Rabu, 08 April 2015

Konfigurasi PC Routing dan Proxy di Debian 6

Halo para pengguna Debian, kali ini saya akan membagikan cara untuk konfigurasi PC Routing dan Proxy dalam Debian 6 menggunakan VMWare atau mesin virtual. Sebelumnya, siapkan dulu 2 mesin yang terdiri dari mesin router dan mesin server. Untuk client, kita akan menggunakan windows yang kita gunakan.
Pertama-tama, di mesin router, pada bagian Network Adapter, kita menggunakan VMnet1 (Host-only), setelah itu, kita tambahkan 1 Network Adapter lagi dengan mengklik bagian Add.


Setelah itu, pilih bagian Network Adapter.

Kemudian, pilih bagian Custom dan pilih VMnet8 (NAT).

Setelah itu, kita akan masuk ke mesin router. Pertama-tama, masuk ke dalam file network interfaces dan tambahkan 1 network interfaces baru seperti digambar.
nano /etc/network/interfaces


Setelah selesai, restart jaringan kita dengan perintah
/etc/init.d/networking restart


Lalu, sekarang kita akan menghubungkan jaringan server dengan client. Jaringan server memiliki IP 192.168.1.0 (eth0) dan jaringan client menggunakan IP 192.168.5.0 (eth1).
iptables -t nat -A POSTROUTING -s 192.168.5.0 -o eth0 -j MASQUERADE

Setelah itu, kita akan mengedit file iptables. Ketikkan perintah :
nano /etc/network/if-up.d/iptables
dan ketik perintah seperti di gambar.

Setelah selesai, save konfigurasi file iptables, dan ketikkan :
iptables-save > /etc/firewall.conf

Setelah menyimpan konfigurasi iptables, kita akan mengubah hak akses dari file iptables dengan perintah :
chmod +x /etc/network/if-up.d/iptables

Setelah selesai, kita dapat mencoba mengetes koneksi antara server dan router.

Setelah terkoneksi dengan baik, berarti konfigurasi PC Routing sudah berhasil, sekarang kita lanjutkan dengan konfigurasi Proxy. Disini kita akan menggunakan aplikasi Squid. Pertama, kita install dulu aplikasi squid dengan perintah :
apt-get install squid

Lalu, edit file squid.conf di /etc/squid/squid.conf
nano /etc/squid/squid.conf
kemudian, tekan tombol Ctrl+W dan ketikkan 3128 (lakukan 3 kali sampai muncul bagian seperti gambar), lalu ganti 3128 menjadi 8080 dan tambahkan kata transparent.

Setelah itu, lakukan lagi Ctrl+W dan ketikkan 192.168 akan muncul menu acl localnet, kita akan menutup 2 acl yang tidak digunakan yaitu untuk acl kelas A dan B dengan menambahkan tanda #.

Kemudian, turun ke bagian acl CONNECT method CONNECT. dibawahnya tambahkan 3 acl baru yang kita beri nama acl blok, server dan client. acl server dan client berfungsi untuk mendefinisikan jaringan server dan jaringan client. Sedangkan acl blok berguna untuk mendefinisikan situs-situs yang akan kita blok. Disini kita akan mencoba memblok 3 situs yaitu google, youtube dan detik.

Pada bagian acl blok, kita menggunakan dstdomain diikuti alamat situs didahului tanda titik. Untuk acl server dan client kita definisikan alamat networknya.

Setelah itu, kita turun ke bagian http_access allow localnet, kita akan mengaktifkan localnet dengan menghilangkan tanda #. Kemudian diatasnya tambahkan seperti di gambar.
Urutan http_access sangat mempengaruhi. http_access allow server ditaruh dibagian paling atas karena kita akan mengijinkan akses server terlebih dahulu. Setelah itu kita akan memblok akses situs yang sudah didefinisikan sebelumnya baru terakhir mengijinkan akses client.

Setelah selesai mengedit file squid.conf, save dan ketikkan perintah iptables untuk mengubah pembacaan port 80 ke 8080.
iptables -t nat -A PREROUTING -i eth1 -p tcp --dport 80 -j REDIRECT --to-port 8080

Setelah itu, restart squid agar konfigurasi tersebut berfungsi.

Setelah konfigurasi tersebut selesai, kita akan mengetes lewat client windows. Pada bagian Network Connections kita akan mendisable jaringan Local Area Connection terlebih dahulu, dan kita aktifkan VMware Network Adapter VMnet8 dan atur IP sesuai ip client (jangan samakan IP dengan IP client pada router).

Setelah itu, buka Command Prompt (CMD) dengan menekan tombol Windows+R dan ketikkan cmd. Kita akan mencoba melakukan ping ke router.
Jika sudah berhasil, harusnya ping ke IP server pun berhasil.

Setelah terkoneksi dengan baik, kita akan mencoba mengetes Proxy. Buka browser, setelah itu ubah settingan Proxy pada browser dengan memilih Tools > Options > Pada bagian Advanced > Network > Settings > Pilih bagian Manual proxy configuration. Ketikkan IP router ke client (192.168.5.1) dan port 8080.

Jika sudah coba buka alamat situs yang sudah diblok. Akan muncul pesan Access Denied, sedangkan alamat situs yang tidak diblok akan terbuka tanpa masalah.



Dengan begitu, konfigurasi PC Routing dan Proxy sudah selesai. Semoga informasi ini bermanfaat bagi para pembaca dan pengguna Debian. Terima Kasih.

Halo pengguna Debian, setelah sekian lama tidak membuat postingan, kali ini saya akan berbagi cara menginstall Mail Server di Debian. Kali ini saya menggunakan Squirrelmail yang sudah tersedia di Debian. Untuk mesin, saya menggunakan VMWare Workstation dan ISO Debian 6 yang terdiri dari 2 buah ISO. Pada postingan berikut, saya akan menggunakan IP 192.168.1.1.

Pertama-tama, setelah selesai instalasi Debian, masukkan ISO Debian 6 yang kedua.


Setelah itu, ketikkan perintah berikut.
apt-cdrom add




Kemudian, ubah lagi ke ISO Debian yang pertama.


Senin, 08 September 2014

Bagaimana Menginstall Mail Server (Squirrelmail) di Debian


Halo para pengguna Debian, setelah sekian lama tidak membuat postingan, kali ini saya akan berbagi bagaimana cara membuat mail server di Debian. Saya menggunakan aplikasi Squirrelmail yang sudah ada di Debian. Untuk mesin, saya menggunakan VMWare Workstation dan ISO Debian 6 yang terdiri dari 2 ISO. Untuk IP server sendiri saya memakai 192.168.1.1. Dan nama user utama saya adalah Lukius.
 
Pertama-tama, setelah instalasi Debian, masukkan ISO dengan ISO Debian yang kedua.
 


Kemudian ketikkan perintah berikut.
apt-cdrom add

Setelah itu, masukkan kembali ISO Debian yang pertama

Kemudian, kita akan menginstall aplikasi-aplikasi berikut.
  • Squirrelmail 
  • Courier-imap 
  • Courier-pop 
  • Postfix
Agar lebih cepat, kita gabung saja proses instalasinya dengan 1 perintah
apt-get install squirrelmail courier-imap courier-pop postfix
Jika ada muncul konfirmasi ketikkan Y dan enter

Setelah itu akan muncul layar konfigurasi untuk Postfix, tekan OK

Lalu, untuk bagian General type of mail configuration pilih bagian Internet Site

Untuk system mail name, isikan nama domain kita, disini saya menggunakan domain 12tkj1.net

Setelah itu, jika diminta memasukkan DVD kedua, masukkan ISO Debian yang kedua, kemudian enter

Kemudian, akan muncul layar konfigurasi courier-base. Pada bagian Create directories for web-based administration, pilih No

Lalu, kita akan membuat direktori mail pada /etc/skel dengan perintah :
  maildirmake /etc/skel/Maildir

Kemudian kita edit file main.cf pada /etc/postfix
nano /etc/postfix/main.cf

Pada baris paling bawah, tambahkan kalimat berikut
home_mailbox = Maildir/
Kemudian save
 
Lalu ketikkan perintah berikut.
dpkg-reconfigure postfix

Maka akan muncul layar konfigurasi postfix seperti diawal. Lakukan sama seperti yang diawal.




Pada bagian Root and postmaster mail recipient, kosongkan saja.




Untuk yang bagian selanjutnya, dibiarkan saja dan pada bagian Force synchronous updates on mail queue pilih No




Untuk Local networks, dibaris paling belakang tambahkan

0.0.0.0/0



Use procmail for local delivery pilih No




Untuk bagian selanjutnya, yaitu Mailbox size limit dan Local address extension character biarkan saja, tidak perlu ubah apa-apa.




Selanjutnya, untuk Internet Protocol pilih ipv4



Setelah selesai, ketikkan perintah berikut ini.

echo “Include /etc/squirrelmail/apache.conf” >> /etc/apache2/apache2.conf




Setelah itu, kita akan membuat sebuah user baru untuk mengetes mail server kita nanti. Disini saya menambahkan user baru bernama mailserver

adduser mailserver



Agar user utama kita bias menggunakan squirrelmail juga, kita buat dulu direktori mail untuk user utama kita di home direktori user.


Maildirmake /home/lukius/Maildir

Setelah itu, ketikkan perintah berikut.

Chown –R lukius:lukius /home/lukius/Maildir


Kemudian, restart jaringan kita, yaitu courier-imap, postfix dan apache2

/etc/init.d/courier-imap restart

/etc/init.d/postfix restart

/etc/init.d/apache2 restart

  Setelah selesai restart jaringan, ubah Network Adapter pada VMWare menjadi custom dan pilih bagian VMnet1(Host-only).


Setelah itu, ubah IP computer kita dengan IP selain IP server. Disini saya ganti menjadi 192.168.1.2.

Kemudian, buka browser dan ubah settingan proxy browser menjadi IP server yaitu 192.168.1.1 dengan port 80. Setelah itu, ketikkan pada address bar ipserver/squirrelmail

192.168.1.1/squirrelmail
Kemudian akan muncul halaman login squirrelmail, ketikkan nama user dan password, misalnya saya login dengan user mailserver.


Setelah login, akan muncul halaman awal Squirrelmail, kita akan coba mengirim email. Pilih bagian Compose. Pada bagian To, isi nama user yang akan kita kirimi pesan. Setelah selesai, kita coba logout dan login sebagai user yang satu lagi.
 


Saya login sebagai lukius dan dapat dilihat pada Inbox ada 1 email baru dari mailserver@12tkj1.net.


Sekian postingan saya mengenai cara menginstall mail server di Debian, semoga bermanfaat bagi kita semua.